Tuesday, August 02, 2011

Gundul gundul pacul

Gundul pacul artinya adalah
bahwa seorang pemimpin sesungguhnya
bukan orang yang diberi mahkota
tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul,
mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Orang Jawa mengatakan pacul
adalah papat kang ucul (4 yang lepas).

Kemuliaan seseorang tergantung 4 hal,
yaitu bagaimana menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya.

1.Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat.
2.Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.
3.Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.
4.Mulut digunakan untuk berkata adil.

Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya.

Gembelengan artinya besar kepala, sombong dan
bermain-main dalam menggunakan kehormatannya.

GUNDUL2 PACUL CUL artinya jika orang yang
kepalanya sudah kehilangan 4 indera itu mengakibatkan

GEMBELENGAN (congkak/sombong).
NYUNGGI2 WAKUL KUL (menjunjung amanah rakyat) dengan
GEMBELENGAN (sombong hati), akhirnya
WAKUL NGGLIMPANG (amanah jatuh gak bisa dipertahankan)
SEGANE DADI SAK LATAR (berantakan sia2, tidak bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat).

Istri 4

Di hari pertama puasa ini masi tertinggal suatu beban yang cukup menggangguku, dan... ngak tau karna apa hingga aku berani memutuskan untuk membagi pada kalian semua. Jika ini juga menggangu kalian, lupakan saja ngak usah di tanggapin anggep aja ngak pernah tau.

Sebenernya ini sangat pribadi banget sih,
tapi...ya biarlah kalian tau aku orangnya seperti apa.

Gini...sebenernya.. akutuh punya istri 4
Kemarin... tiga di ataranya yaitu yg ke 4 ke 3
dan yg ke 2 telah telah menolak untuk berjanji sehidup semati.

Padahal...istri Termudaku atau yg ke 4 sangat kumanja,
aku selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan dan permintaannya.
tapi apa jawapannya? "ahh... ngak la yau...." sambil ngloyor pergi
tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Kalo istri yg KETIGA ini aku sangat mencintainya.
jawabnya malah lebih sadis lagi "setelah kematianmu,
aku akan segera pergi dan menikah dengan laki-laki lain"

dan istri yg ke DUA.. adalah tempat aku selalu mengadu dan
mengeluh kepadanya dalam setiap kesulitan yang aku hadapi.
Kalo yg ke 2 ini berucap dengan lemah lembut "Maafkan aku.
Aku tidak mungkin memenuhi permintaanmu. Aku hanya bisa
mengantarmu nanti sampai ke kuburmu.

sedangkan istri pertamaku sangat kurus kering dan
sakit-sakitan karena tidak pernah kuperhatikan selama ini.
Tapi apa jawab istri pertama yg telah aku sia-siakan ini
"Aku akan selalu bersamamu kemana pun kamu pergi,
bahkan Aku siap menemanimu di alam kuburmu nanti"


Sekarang.... Kalian tau seperti apa sebenernya aku ini,
aku ngak tau kalian semua simpati atau malah marah padaku
Tapi sebelum kalian menghakimiku, sebaiknya... ku perkenalkan
dulu siapa nama istri-istriku ini.

yang ke 4 bernama: JASAT KITA
Bagaimanapun perhatian yang kita berikan terhadapnya,
kita penuhi segala nafsu dan syahwatnya, jasad akan
hancur begitu kita meninggal dunia.

yang ke 3: KEKAYAAN HARTA BENDA
Ketika kita meninggal, kekayaan dan harta benda kita akan
meninggalkan kita dan segera menjadi milik orang lain.

Sedang yang ke 2 adalah KELUARGA & TEMAN
Hanya bisa sebatas mengantarkan kita sampai ke kubur.

Untuk istri pertama adalah: JIWA & AMAL IBADAH
Padahal jiwa serta amal ibadah kita saja yang akan
tetap menyertai kita nanti di alam yg kekal.

selamat menjalankan Ibadah PUASA
Semoga kita semua bisa memperlakukan
dengan adil ke 4 istri maaupun suami kita semua

PIWULANG (bab puasa)



Wong kang ora nate nandhang prihatin
ora bakal kasinungan rasa pangrasa
kang njalari tekane rasa trenyuh lan
welas lahir batine.

Wong kang wis nate ketaman ing prihatin,
luwih bisa ngrasakake penandange wong liya.
Mula adhakane luwih gelem aweh pitulungan
marang kang kasusahan.

"Orang yang tidak pernah merasakan
prihatin (kesusahan) tidak akan ketempatan
rasa sejati yang menimbulkan datangnya
rasa iba dan kasih sayang lahir batin.
Orang yang sudah pernah merasakan
prihatin (kesusahan), lebih dapat
merasakan penderitaan orang lain.
Maka biasanya lebih mengerti dan
suka memberi pertolongan
yang lagi mendapat kesusahan."

Wednesday, July 27, 2011

syair TANPO WATON “Gus Dur”

أَسْتَغْفِرُ اللهْ رَبَّ الْبَرَايَا * أَسْتَغْفِرُ اللهْ مِنَ الْخَطَايَا

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا نَافِعَا * وَوَفِّقْنِي عَمَلاً صَالِحَا

ياَ رَسُولَ اللهْ سَلاَمٌ عَلَيْكْ * يَا رَفِيْعَ الشَّانِ وَ الدَّرَجِ

عَطْفَةً يَّاجِيْرَةَ الْعَالَمِ * ( يَا أُهَيْلَ الْجُودِ وَالْكَرَمِ


Ngawiti ingsun nglaras syi’iran ….
(aku memulai menembangkan syi’ir)

Kelawan muji maring Pengeran ….
(dengan memuji kepada Tuhan)

Kang paring rohmat lan kenikmatan ….
(yang memberi rohmat dan kenikmatan)

Rino wengine tanpo pitungan 2X ….
(siang dan malamnya tanpa terhitung)

Duh bolo konco priyo wanito ….
(wahai para teman pria dan wanita)

Ojo mung ngaji syareat bloko ….
(jangan hanya belajar syari’at saja)

Gur pinter ndongeng nulis lan moco …
(hanya pandai bicara, menulis dan membaca)

Tembe mburine bakal sengsoro 2X ….
(esok hari bakal sengsara)


Akeh kang apal Qur’an Haditse ….
(banyak yang hapal Qur’an dan Haditsnya)

Seneng ngafirke marang liyane ….
(senang mengkafirkan kepada orang lain)

Kafire dewe dak digatekke ….
(kafirnya sendiri tak dihiraukan)

Yen isih kotor ati akale 2X ….
(jika masih kotor hati dan akalnya)


Gampang kabujuk nafsu angkoro ….
(gampang terbujuk nafsu angkara)

Ing pepaese gebyare ndunyo ….
(dalam hiasan gemerlapnya dunia)

Iri lan meri sugihe tonggo …
(iri dan dengki kekayaan tetangga)

Mulo atine peteng lan nisto 2X …
(maka hatinya gelap dan nista)

Ayo sedulur jo nglaleake ….
(ayo saudara jangan melupakan)

Wajibe ngaji sak pranatane …
(wajibnya mengkaji lengkap dengan aturannya)

Nggo ngandelake iman tauhide …
(untuk mempertebal iman tauhidnya)

Baguse sangu mulyo matine 2X ….
(bagusnya bekal mulia matinya)


Kang aran sholeh bagus atine ….
(Yang disebut sholeh adalah bagus hatinya)

Kerono mapan seri ngelmune …
(karena mapan lengkap ilmunya)

Laku thoriqot lan ma’rifate ….
(menjalankan tarekat dan ma’rifatnya)

Ugo haqiqot manjing rasane 2 X …
(juga hakikat meresap rasanya)


Al Qur’an qodim wahyu minulyo …
(Al Qur’an qodim wahyu mulia)

Tanpo tinulis biso diwoco …
(tanpa ditulis bisa dibaca)

Iku wejangan guru waskito …
(itulah petuah guru mumpuni)

Den tancepake ing jero dodo 2X …
(ditancapkan di dalam dada)


Kumantil ati lan pikiran …
(menempel di hati dan pikiran)

Mrasuk ing badan kabeh jeroan ….
(merasuk dalam badan dan seluruh hati)

Mu’jizat Rosul dadi pedoman ….
(mukjizat Rosul(Al-Qur’an) jadi pedoman)

Minongko dalan manjinge iman 2 X …
(sebagai sarana jalan masuknya iman)


Kelawan Alloh Kang Moho Suci …
(Kepada Alloh Yang Maha Suci)

Kudu rangkulan rino lan wengi …..
(harus mendekatkan diri siang dan malam)

Ditirakati diriyadohi …
(diusahakan dengan sungguh-sungguh secara ihlas)

Dzikir lan suluk jo nganti lali 2X …
(dzikir dan suluk jangan sampai lupa)


Uripe ayem rumongso aman …
(hidupnya tentram merasa aman)

Dununge roso tondo yen iman …
(mantabnya rasa tandanya beriman)

Sabar narimo najan pas-pasan …
(sabar menerima meski hidupnya pas-pasan)

Kabeh tinakdir saking Pengeran 2X …
(semua itu adalah takdir dari Tuhan)


Kelawan konco dulur lan tonggo …
(terhadap teman, saudara dan tetangga)

Kang podho rukun ojo dursilo …
(yang rukunlah jangan bertengkar)

Iku sunahe Rosul kang mulyo …
(itu sunnahnya Rosul yang mulia)

Nabi Muhammad panutan kito 2x ….
(Nabi Muhammad tauladan kita)


Ayo nglakoni sakabehane …
(ayo jalani semuanya)

Alloh kang bakal ngangkat drajate …
(Allah yang akan mengangkat derajatnya)

Senajan asor toto dhohire …
(Walaupun rendah tampilan dhohirnya)

Ananging mulyo maqom drajate 2X …
(namun mulia maqam derajatnya di sisi Allah)


Lamun palastro ing pungkasane …
(ketika ajal telah datang di akhir hayatnya)

Ora kesasar roh lan sukmane …
(tidak tersesat roh dan sukmanya)

Den gadang Alloh swargo manggone …
(dirindukan Allah surga tempatnya)

Utuh mayite ugo ulese 2X …
(utuh jasadnya juga kain kafannya)


ياَ رَسُولَ اللهْ سَلاَمٌ عَلَيْكْ * يَا رَفِيْعَ الشَّانِ وَ الدَّرَجِ

عَطْفَةً يَّاجِيْرَةَ الْعَالَمِ * يَا أُهَيْلَ الْجُودِ وَالْكَرَمِ